Udang Ukuran 20: Apa Artinya?

by Jhon Lennon 30 views

Hey guys, pernah nggak sih kalian lagi asyik belanja seafood terus bingung lihat ada label "udang ukuran 20"? Apa sih maksudnya? Tenang, kalian nggak sendirian! Banyak banget yang sering keliru atau nggak ngerti sama sekali arti dari penomoran ukuran udang ini. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas biar kalian nggak salah lagi pas milih udang buat masak di rumah. Jadi, udang ukuran 20 artinya itu merujuk pada jumlah ekor udang yang ada dalam satu pon atau sekitar 454 gram. Kerennya lagi, angka ini bukan sembarangan lho, tapi udah jadi standar internasional di dunia perdagangan udang. Jadi, mau kalian beli udang di pasar tradisional, supermarket, atau bahkan impor dari negara lain, penamaan ukurannya bakal tetap sama. Ini penting banget buat para penjual dan pembeli biar sama-sama paham kualitas dan kuantitas udang yang lagi ditransaksikan. Jadi, kalau kalian lihat udang dengan label "ukuran 20", itu artinya dalam satu pon beratnya, kalian akan menemukan sekitar 20 ekor udang. Gampang kan? Tapi jangan salah, ukuran udang ini bisa bervariasi banget, mulai dari yang super kecil sampai yang jumbo. Nanti kita bakal bahas lebih lanjut soal rentang ukurannya ya!

Memahami Kode Ukuran Udang: Lebih dari Sekadar Angka

Nah, sekarang kita udah tahu kalau udang ukuran 20 artinya itu adalah jumlah udang per pon. Tapi, biar makin jago, kita perlu paham juga rentang ukuran udang secara umum. Biasanya, ukuran udang itu dikategorikan berdasarkan jumlah ekor per pon. Semakin kecil angkanya, berarti udang tersebut semakin besar ukurannya. Sebaliknya, kalau angkanya besar, berarti udang itu kecil-kecil. Kebalikan yang agak tricky ya, tapi ini penting banget diingat. Misalnya, udang ukuran 10 artinya dalam satu pon ada 10 ekor udang, yang berarti udang itu super jumbo. Kalau udang ukuran 41/50, artinya dalam satu pon ada sekitar 41 sampai 50 ekor udang, nah ini baru masuk kategori udang ukuran sedang atau standar. Terus ada lagi yang ukurannya lebih kecil lagi, misalnya 71/90 atau bahkan 100/200. Udang-udang ini biasanya lebih sering dipakai buat campuran bahan makanan lain, kayak bakwan, tempura, atau udang goreng tepung. Jadi, penomoran ini bener-bener ngasih gambaran jelas soal size udang yang bakal kalian dapetin. Penting banget buat tahu ini, guys, soalnya beda ukuran udang, beda juga cara masaknya dan pastinya beda juga harganya. Udang jumbo biasanya lebih mahal karena lebih jarang ditemukan dan teksturnya lebih mantap pas digigit. Kalau udang kecil, harganya lebih terjangkau dan cocok buat dicincang atau dihaluskan buat isian. Jadi, jangan pernah remehkan penomoran ukuran udang ini ya, karena ini kunci buat dapetin hasil masakan yang sempurna sesuai selera kalian.

Kenapa Ukuran Udang Penting dalam Memasak?

Oke, jadi kenapa sih udang ukuran 20 artinya aja penting buat kita tahu? Jawabannya simpel, guys: beda ukuran, beda perlakuan. Kalau kalian mau bikin udang bakar atau udang goreng mentega yang kelihatan utuh dan gagah, jelas kalian butuh udang yang ukurannya lebih besar, kayak ukuran 10, 16, atau 20. Udang ukuran segini tuh punya daging yang lebih tebal, rasanya lebih juicy, dan pas dibakar atau digoreng nggak gampang hancur. Bayangin aja, makan udang bakar utuh yang ukurannya lumayan gede, pasti rasanya lebih memuaskan, kan? Tekstur dagingnya yang padat juga bikin sensasi gigitannya lebih mantap. Beda lagi ceritanya kalau kalian mau bikin hidangan yang butuh udang dicincang halus, kayak isian siomay, pempek, atau filling lumpia. Di sini, udang ukuran kecil atau sedang, misalnya ukuran 41/50 atau bahkan yang lebih kecil lagi, malah lebih cocok. Udang kecil ini lebih gampang diolah jadi adonan yang halus, nyatu sama bumbu lain, dan nggak bikin tekstur masakan jadi terlalu kasar. Kadang, kalau pakai udang yang kegedean buat isian, hasil akhirnya bisa jadi agak clumpy atau nggak merata. Jadi, pemilihan ukuran udang itu bener-bener ngaruh ke visual dan texture masakan kalian. Nggak cuma itu, waktu masak pun bisa jadi beda. Udang yang lebih besar butuh waktu masak yang sedikit lebih lama biar matangnya merata sampai ke dalam. Kalau udang kecil, masaknya cepet banget, asal jangan kelamaan nanti malah jadi alot. Makanya, pengetahuan soal arti ukuran udang ini krusial banget biar masakan kalian anti-gagal dan pastinya lezat jaya!

Memilih Udang Sesuai Kebutuhan: Panduan Praktis

Biar nggak salah pilih lagi, guys, yuk kita bikin panduan praktis buat milih udang sesuai kebutuhan. Pertama, kalau kalian mau bikin menu spesial yang menonjolkan udangnya, misalnya udang rebus, udang kukus, udang bakar, atau udang goreng tepung ala carte, prioritaskan udang ukuran besar. Angka yang dicari biasanya di bawah 30 ekor per pon. Jadi, kalian bisa lirik udang ukuran 16/20, 20/25, atau 20/30. Udang-udang ini punya body yang proporsional, dagingnya tebal, dan pas banget buat jadi bintang utama di piring kalian. Pas dimasak, teksturnya bakal firm tapi tetap juicy, dijamin bikin nagih! Tapi ingat, udang ukuran ini biasanya harganya juga lebih premium ya, guys. Makanya, sesuaikan juga sama budget kalian.

Kedua, kalau kalian mau bikin hidangan yang udangnya jadi pelengkap atau dicampur dengan bahan lain, kayak nasi goreng, capcay, pasta, atau seafood platter, udang ukuran sedang ke kecil bisa jadi pilihan tepat. Di sini, udang ukuran 20 artinya bisa jadi sweet spot kalau kalian nggak mau yang terlalu kecil atau terlalu besar. Udang ukuran 31/40 atau 41/50 itu udah pas banget. Harganya lebih bersahabat, ukurannya nggak terlalu kecil sampai tenggelam di masakan, tapi juga nggak terlalu besar sampai dominan. Udang ukuran ini juga fleksibel banget buat diolah jadi berbagai macam masakan. Kalau mau lebih ekonomis lagi, kalian bisa pilih udang ukuran 51/60 atau 71/90. Ini cocok banget buat isian risoles, kroket, atau bahkan dicincang buat campuran bakso ikan. Intinya, sesuaikan ukuran udang sama purpose masakan kalian. Cek juga kondisi udang pas beli, pastikan masih segar, warnanya cerah, nggak berbau amis menyengat, dan badannya kencang. Kalau udang terlihat layu, lembek, atau warnanya udah nggak oke, mending jangan dibeli, guys, demi kesehatan dan kelezatan masakan kalian!

Dari Pasar ke Dapur: Tips Membeli Udang Berkualitas

Nah, sekarang kita udah paham banget soal udang ukuran 20 artinya dan gimana cara milihnya. Tapi, ada lagi nih yang nggak kalah penting: gimana caranya beli udang yang berkualitas bagus di pasar atau supermarket? Ini dia beberapa tips jitu yang bisa kalian praktekin. Pertama, perhatikan penampilannya secara keseluruhan. Udang segar itu biasanya punya warna yang cerah, kulitnya mengkilap, dan badannya masih kencang serta lurus. Kalau badannya udah melengkung parah atau terlihat lembek, itu tandanya udang udah nggak segar lagi. Hindari udang yang warnanya udah pudar, kehitaman, atau ada bercak-bercak aneh. Kedua, cium aromanya. Udang segar itu aromanya nggak menyengat, paling banter cuma sedikit bau laut atau ammonia yang samar. Kalau udangnya udah bau amis yang kuat, itu jelas udah nggak layak konsumsi, guys. Waspada sama udang yang udah dikasih pengawet kimia, biasanya aromanya jadi aneh dan nggak alami. Ketiga, cek bagian kepala dan kakinya. Pada udang segar, kepala dan badan biasanya masih menyatu erat. Kalau kepalanya udah gampang lepas, itu juga indikasi udang udah nggak segar. Kaki-kakinya juga sebaiknya masih utuh dan menempel. Keempat, kalau beli udang beku, perhatikan kemasannya. Pastikan kemasannya nggak sobek atau rusak, dan nggak ada banyak freezer burn (lapisan es tebal yang bikin kualitas udang menurun). Udang beku yang bagus itu warnanya masih cerah dan nggak saling menempel jadi bongkahan es besar. Kalau ada opsi, pilih udang yang head-on, shell-on (masih utuh dengan kepala dan kulit) karena biasanya ini yang paling segar. Tapi kalau mau yang praktis, udang kupas juga oke asalkan kualitasnya terjamin. Jadi, dengan memperhatikan detail-detail kecil ini, kalian bisa dapet udang segar berkualitas yang bakal bikin masakan kalian makin jos! Jangan sampai niat masak enak malah jadi zonk gara-gara salah pilih bahan, ya!